Senin, 02 Maret 2015

Puisi Karya Orisinil




REFLEKSI IMAN
Di saat aku sejenak berhenti dari segala aktivitasku
Ada waktu kuendapkan segala peristiwa  hidup ini
Merenda segala perjalanan waktu
Tuk membidik satu demi satu dalam rangkaian kata

Terkadang  cukup susah untuk  mencerna apa yang terjadi sekitarku
Keterbatasan logika membuat aku penat
Untuk menjawab persoalan yang kucari
Kepasrahan menjadi akhir dari taruhan perasaanku

Aku sadar akan semua yang terjadi di sekitarku
Kekelaman hatiku membuat terasa jauh dariNya
 Bentara belas kasih Jiwa-Nya membuat aku dekat
Menggendong aku dalam bahu Kasih-Nya

Kupercaya bahwa sesungguhNya ia tidak lari
Segalanya sudah direncanakan olehNya
Apapun kerinduanmu untuk berbagi pada-Nya
Dia selalu mendengarkan dengan saksama

Tanpa kata dan nada Ia pun memahami  segalaNya
Tanpa syair dan lagu Ia pun mengubah hidupmu menjadi indah
Sebab hanya melalui Dia akan membuka mata hatiMu
Hatimulah membuat engkau berada bersamaNya selalu
Singkawang, 03 -01-2015

                                                                                                                                    Bruf








HARAPAN
Secercah cinta menggores di dadaku
Menanti sang Kasih Jiwa untuk berdendang ria
Bernyanyi lagu harapan dengan nada harmonis
Serasa asa menjawab  harapanku

Bila engkau merasa asing bagiNya
Tentunya ada jalan mengatur langkahmu
Namun ketika ada kepastian dariNya
Membuka peluang untuk menjawab harapanmu

Kini engkau bisa mengalami arti Harapan
Dari rasa keletihan menjadi kuat
Dari rasa takut menjadi taat padaNya
Dahaga jiwamu semakin sempurna dalam harapan sejati

Peluang janji-janjiNya padamu
Menjawab harapan kalbu hatimu
Belukar hatimu mampu membersikan-Nya
Dalam aura mantel harapan Ilahi

Singkawang, 04 -01-2015

                                                                                                                                    Bruf











KASIH

Bukan hanya kata-kata yang indah  ada padaNya
Tetapi kesaksikan yang nyata dilakukan
Membius dunia untuk bersaksi tentang KasihNya
AjaranNya yang dahsyat tak dapat membendungi Dia.

Terpancar sinar Kasih dalam setiap jiwa
Nasehat suci tentang Kasih tiada berakhir
Mengalir dari Sang Sumber Kasih
Memancarkan kasih sejati abadi

Bukan soal waktu untuk menghitungkan KasihNya kepada dunia
Bukan soal ruang untuk menempati kasihNya kepada dunia
Bukan soal tempat untuk memilih kasihNya kepada dunia
Tetapi soal seluruh dirinya bertemakan Kasih.

KasihNya  tiada dua di muka bumi ini
Segalanya memberikan pesona magnet kasih padaNya
Semua mahluk berlomba menabur kasihNya kepada sesama
Namun  Sang Sumber kasih tak tertanding KasihNya kepada dunia

Singkawang, 05 -01-2015

                                                                                                                                    Bruf




SOLIDARITAS
Adakah hatimu bertanya apa yang terjadi sekitar hidupku?
Adakah kesempatan emas untuk berempati dalam hidup ini?
Adakah dalam agendamu tentang kegiatan solidaritas?
Adakah program unggul dalam hidupmu bertemakan solidaritas?

Hati  menjerit dalam bingkai penderitaan sesama
Seolah kepekaan hati yang brilian menuntut untuk bertindak
Dalam genggaman aksi berbagi kehidupan
Pada  kaum pinggiran nestapa derita

Kekuatan hati untuk rela berbagi
Tiada ada waktu lagi untu menunda
Keteguhan jiwa melangkah beraksi
Meraih dengan tangan humanis padanya

Tiada semua insan  berhati   peka
Tuk bergerak pada arus kebaikan
Hanyalah mereka yang empunya jiwa kebaikan
Adakah hatimu bergetar dalam arus solider?


Singkawang, 06 -01-2015

                                                                                                                                    Bruf





PERSAHABATAN

Suka duka kita rasakan tanpa mencari keuntungan sendiri
Berbagai cerita kehidupan kita tebarkan pesona bersama
Serasa hati bersatu tanpa memisahkan gen-gen keturunan
Sebab mata rantai bersatu menguatkan kita

Ketika aku merasa lelah dan tak berdaya dalam hidup ini
Engkau datang membawa aroma yang mengharumkan hidupku
Ketika aku hilang segala harapan dan cita-citaku
Engkau menghiaskan aku dengan rangkaian kata-kata teguh

Aku pun  bagian dari irama hidupmu
Tanpa menggantikan posisi tangga nada hidupmu
Keharmonisasian hidup kita saat ini
Hanya karena saling mengerti dan menerima apa adanya

Pengorbananmu melebihi apa yang kuduga
Tidak sempat memikirkan waktu yang indah
Demi sahabat berenang dalam jiwa berkelana
Itulah sahabat sejati yang kurasa dalam hidup ini
Singkawang, 06 -01-2015

                                                                                                                                    Bruf




PEREMPUAN
Kemolekan tubuhmu yang indah
Semakin menyempurnakan kekurangan kaum Adam
Keanggunanmu dalam melangkah
Memberi ruang untuk senyum padamu

Kamu bagaikana bunga melati
Mekar segar nan cerah di pagi hari
Bau harum hatimu semerbak selalu
Memekarkan kaummu untuk terus berkarya

Rahimmu tersedia untuk meneruskan keturunan
Engkau dinobatkan menjadi dewi permatasari
Perasaan-perasaan halusmu dalam bersikap
Meluluhkan hati gulana bagi insani lain

Bila hati kami sedih engkau pun ikut sedih
Bila perasaan kami bahagia engkau pun ikut tertawa
Bila kami lelah dalam kerja engkau menguatkan kami
Segala-galanya ada dalam dirimu

Air susumu memacarkan segala kercerdasan kami
Kekuatan tenaga dengan keibuanmu
Memekarkan jiwa kerdil kami untuk bertumbuh
Engkau mahluk yang sempurna dari Sang Khalik

Singkawang, 07 -01-2015
Bruf
ANAK-ANAK

Tiap hari engkau gembira tiada berakhir
Engkau seperti raja dilayani segalanya
Siang malam adalah milikmu
Bahagiamu  membuat dunia damai

Engkau lugu, spontan dan jenaka
Cerita-ceritamu seputar duniamu
Kadang rasa bosan bagi pendengar setiamu
Namun sukacita selalu oleh kehadiramu

Kepolosanmu dalam menyatakan sesuatu
Seakan mengajarkan  kepada dunia
Tentang lepas bebas dalam berekspresi
Masa emasmu memang ada padamu

Terkadang  masamu banyak pertanyaan
Ratusan kata  dalam memorimu
Membeberkan kepada orang di sekitarmu
Dunia pun mengaku dirimu Raja keci dunia


Singkawang, 07 -01-2015

                                                                                                                                    Bruf









Tidak ada komentar:

Posting Komentar